-Merapal Do'a-

 

Sejuta do’a ku rapal, setelah setahun ku hapal.

Tentang kemarin.

Tentang hari ini.

Dan nanti.

 

Tentang cita.

Tentang cinta.

Dan kita.

 

Tentang candu.

Tentang rindu.

Dalam syahdu.

 

Kau tak perlu tahu.

Yang terpenting Dia tahu.

Barangkali do'anya akan terasa istimewa jika tak terdengar oleh sang tokoh utama.

 

Pesan telah tersampaikan.

Dibisikkan di atas kain panjang alas sembahyang.

Didengar semesta beserta isinya.

Meski tetap, masih tak tampak oleh sang tokoh utama.

 

Demikian kata mereka, “Katakan sesuatu maka aku akan menyerah padamu”.

Tapi dengar juga kataku.

"Sekalipun kau tak berkata apa-apa, aku tetap akan berhenti dan menyerah."

Bukan pasrah, tapi mencoba melangkah.

 

Selamat memasuki usia dua empat.

Kita akan terus berkejaran.

Menyambut sisa-sisa kehidupan untuk bertemu keabadian.

 

 

 

Rantauprapat, 17 Juni 2021

-aku- di 24.

Yuni Choirun Nisa Siregar

 

 


 

Komentar