Ku
ingin bercerita, tentang seseorang yang pernah datang. Ia datang membawa
secercah harapan, membuatku siap menata hidup ke depan. Dia datang membawa
cahaya terang benderang, membuatku sedikit silau memandang. Dia datang kemudian
sesukanya pulang, membuatku merasa
hilang.
Ku
ingin menjelaskan, tentang seseorang yang bertahan dalam pikiran. Ia gemar
singgah di dalam angan, membuatku lupa akan kenyataan. Ia senang hinggap di
setiap layar, membuat rinduku malah jadi terbayar. Ia juga suka hadir di pekarangan,
membuat empunya melompat kegirangan.
Ku
ingin mengatakan, tentang seseorang
yang tak henti kubicarakan. Bicara tentangnya membuat logika terkalahkan.
Kadang hati berasa kasihan, karena lelah pada keadaan. Mulut tak bisa
didiamkan, hingga kebiasaan yang datang.
Sekarang
ku ingin menekankan, tentang seseorang yang tak bisa kudapatkan. Aku percuma
saja membicarakan, karena dia tak pernah mendengarkan. Aku sia-sia saja menuliskan
kisah tentangnya, karena diapun tak akan pernah membacanya. Dan aku terkesan
konyol jika terus mellihatnya, karena dia takkan membalikkan arahnya. Untuk kemudian
menatapku lebih lama …
Medan, 3 hari yang lalu
18.25 WIB
Yuni Choirun Nisa Siregar
Komentar
Posting Komentar