Just found this on my memo. Well, aku sudah lupa maksud dari akum menuliskan ini. Lupa! Entah benar-benar lupa, atau memang hanya pura-pura.
"Aku merasakan luka yang tak berdarah. Aku merasakan kehilangan yang tak terarah. Sudah segini sajakah? Empat kali sudah kulewati, tapi aku masih belum bisa memaknai. Dia belum bisa kufahami, dengan seluruh emosi dihati. Aku menyayanginya, tapi aku tak mampu memahaminya. Bahkan, sampai saat ini. Ketika pertemuan dan perpisahan berulang-ulang kali terjadi. Haruskah aku berhenti? Aku malu, tak bisa menikmati. Menikmati yang sudah terlanjur terjadi. Apa yang harus kuberi nanti? Akankah impianku mati?"
Benar kata Dilan, rindu itu berat. Aku memang sudah tidak kuat menahannya. Rindu untuk merasakan atmosfir itu lagi.
Disisi lain, upacara penuh rindu juga akan segera kulakukan lagi. Perpisahan sementara dengan kenyamanan yang tiada tara.
#ifuknowwhtImean 😉😉😉
Rantauprapat, 26 Juli 2017
21.57
YunChoi~
Komentar
Posting Komentar