Tentang Mimpi
Ada dua pengertian yang kutangkap tentang mimpi. Mimpi sebagai bunga tidur, dan mimpi sebagai angan, cita, atau harapan. Keduanya memang ada, dan sering menjadi perbincangan banyak orang. Tapi, entah darimana aku pernah mendengar bahwa mimpi sebagai bunga tidur itu tak seharusnya diperbincangkan kepada orang lain. Entah apa sebabnya, akupun tak mengerti. Aku juga pernah mendengar, bahwa jika kita bertemu seseorang dalam mimpi, itu artinya arwah atau ruh kita memang sedang bertemu disana. Aku juga tak tahu mengapa demikian. Jika memang sedang bertemu, apakah mimpiku dan mimpinya akan sama? Aku tetap tak mengerti tentang itu.
Katanya mimpi tidak untuk dibagi-bagi, namun terkadang mulut ini "gatal" ingin membicarakannya. Untuk kali ini, aku ingin sedikit saja membagi cerita tentang mimpiku. Ini bukan tentang Mimpi yang Sempurna seperti kata Peterpan, atau Mimpi Manis-nya Dewi Persik. Bukan, bukan itu.
Ini tentang mimpiku. Mimpi yang kurasa sudah hampir mirip dengan sinetron. Punya episode. Terdengar aneh memang, tapi itulah. Mimpi itu terjadi secara berkala, setiap harinya. Terkadang Ia sedih, terkadang juga bahagia. Suatu kali seseorang yang entah siapa dalam mimpiku memarahiku habis-habisan, entah karena apa. Satu kali lagi, Ia datang untuk menyemangatiku sambil berkata,
"Bagus-bagus belajar ya!"
"Bah, rusak kali!" kufikir. Tapi itulah, aku tak mengerti mengapa itu bisa terjadi. Ah entahlah! Aku sudah cukup banyak membuang waktuku hanya untuk memikirkan hal itu. Mencari tahu apa artinya. Apakah suatu pertanda baik, atau bahkan menjadi mala petaka? Aku masih mencari.
Jika aku sudah membuang waktuku hanya untuk memikirkan mimpiku, maka kau juga sudah membuang banyak waktumu hanya untuk membaca cerita tentang mimpiku yang sangat tidak bermanfaat ini. TERIMAKASIH!!
Medan, 14 April 2017 (Alvaro's 17th Birthday)
11.22 PM
YunChoi~
Wkwkwk kampret kali the ending paragraph mu ya yun😬
BalasHapusDemi apa, aku baru liat komenmu😂😂
Hapus