Demi Masa



                                                                                             Medan, 25 Maret 2017

          Hidup memang dinamis. Tak melulu bahagia, tak selalu menangis, tak juga selalu bersedih. Kurasa katanya benar jika dalam hidup, waktulah yang sangat berpengaruh. Seperti “demi masa” saja rasanya. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian. 

Q.S Al-Ashr:

1. Demi masa
2. Sungguh, manusia berada dalam kerugian
3. Kecuali orang-orang yang berimandan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.

          Waktu tak pernah kembali, dan kesempatanpun takkan pernah datang dua kali. Kurasa lagi-lagi itu benar. Walaupun dilain sisi ada saja yang mengiyakan kata-kata "Kesempatan Kedua". Terserah kau mau beranggapan apa, yang kutahu sebuah kejadian takkan pernah terjadi dua kali. Meskipun iya, kurasa waktu akan menjadi pembeda untuk keduanya. Waktu tak bisa kau ulang, walau hanya untuk mengulang kejadian sedetik yang lalu. 

          Mungkin penjelasan diatas memang nyata, namun alangkah bodohnya diri ini yang tak pernah sadar akan hal itu. Aku pernah mendengar ini dari mulut seseorang, dulu, semasa Ia masih merasakan apa yang kurasa sekarang.

        “Jika aku bisa menambah jumlah hari, akan kulakukan itu. Rasanya 7 hari saja tidak cukup bagiku untuk melakukan apa yang harus kulakukan.”

Itulah yang dikatakannya.

      Sekarang, giliran aku yang ingin hal itu terwujud. Tapi apa daya? Sepertinya, itu diluar kemampuanku.

       Aku sering terperangkap dalam satu dari lima perkara yang ada. Maksudku, bukan hanya satu, memang kelimanya sudah dan akan terjadi kepada setiap insan di bumi. Kelima itu adalah:

1. Sihat sebelum sakit
2. Muda sebelum tua
3. Kaya sebelum miskin
4. Lapang sebelum sempit
5. Hidup sebelum mati


“Raihan” mampu mengingatkanku setiap saat tentang kelimanya. Tentang kelapanganku dihari libur dan sempitnya hariku saat perkuliahan begitu padat. Sedikit merasa bersalah karena hal itu berulang-ulang terjadi. Dan akupun membenarkan perkataan dari seorang Chef yang kutonton di TV, bahwa:

"Time management itu penting."

Jadi, terhitung hari Ini kuharap kau tak melakukan hal yang sama denganku. JIkapun iya, terhitung hari ini juga kuharap kau dan aku akan berubah. Berubah untuk sedikit lebih menghargai waktu dan tidak membuatnya terkesan sia-sia. 

Gunakan kesempatan yang masih diberi
Moga kita takkan menyesal
Masa usia kita, jangan disiakan 
Karena Ia takkan kembali



YunChoi~

 

Komentar